
BATAMHEADLINE – Transformasi Digital adalah proses mengubah cara-cara baru untuk bekerja terus menerus dalam organisasi menggunakan kombinasi dan adaptasi teknologi digital yang bertujuan untuk meningkatkan layanan/produk, mengoptimalkan sumber, membuat proses lebih baik dan memperkuat kordinasi dan komunikasi antara pemangku kepentingan.
Transformasi digital juga akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi nasional. Sebelum ini, transformasi digital diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga atau empat tahun. Ternyata pandemi Covid-19 membuat transformasi digital menjadi lebih cepat.
Pemerintah mendorong sebanyak mungkin pelaku ekonomi agar siap pindah ke digital. Hal ini dimungkinkan karena kemajuan ekonomi digital di Indonesia cukup menggembirakan.
Menurut laporan dari Google dan Temasek, ekonomi digital Indonesia tumbuh 11% selama tahun 2020. Ekonomi digital memberikan kontribusi pada perekonomian sebesar US$ 44 miliar atau sekitar Rp. 619 triliun.
Menurut laporan SEA eConomy 2020, 1 dari 3 pengguna layanan online di Indonesia sepanjang tahun lalu adalah pengguna baru.
Beberapa sektor digital sempat terpuruk pada kuartal kedua 2020, namun dengan cepat tumbuh melesat pada kuartal ketiga, seperti transportasi dan pergudangan, serta jasa keuangan. Sejumlah sektor lainnya justru mendapatkan momentum di saat pandemi, seperti telemedicine, pendidikan daring, jasa pengiriman barang, rapat virtual, serta transaksi dan pembayaran digital.
Salah satu investasi di sektor ekonomi digital adalah dengan pengembangan Nongsa Digital Park dan termasuk meningkatkan kualitas pendidikan TIK, yang didukung oleh Economic Development Board untuk mempersiapkan dan mengembangkan banyak talenta digital.
Bapak Presiden Joko Widodo secara resmi telah meluncurkan Gernas BBI pada 14 Mei 2020. Dari target yang telah ditetapkan, yakni peningkatan sebesar 2 juta unit UMKM/IKM onboarding ke platform digital, memberikan hasil 70% lebih tinggi, yakni sebesar 3,7 juta. Hingga total unit UMKM/ IKM onboarding menjadi sekitar 11,7 juta pada akhir 2020.
Tujuan BBI hingga 2023 adalah menaikkan jumlah unit Artisan Indonesia (UMKM/IKM) dari 11,7 juta menjadi 30 juta sehingga Target 2021, 2022 dan 2023 adalah peningkatan sebesar 6,1 juta UMKM onboarding setiap tahunnya.
Kontribusi ekonomi digital diperkirakan akan mencapai 4,6% pada 2024. Diharapkan juga merger antara Tokopedia dan Gojek akan mengakselerasi rebound ekonomi Indonesia dengan makin banyaknya produk buatan Indonesia yang diperdagangkan oleh UMKM Indonesia melalui platfotm GOTO. Mari kita dukung transformasi digital dengan lebih banyak belanja produk Indonesia.