BINTAN – Komisi III DPRD Kepulauan Riau, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PLN dan Kerukunan Masyarakat Tambelan Serantau (KMTs) di Kantor DPRD Bintan pada Jumat (7/3) pukul 10.00 WIB. Pertemuan ini membahas gangguan pemadaman listrik yang kerap terjadi di Kecamatan Tambelan. H. Muhammad Taufiq Anggota Komisi III DPRD Kepri berharap dari pertemuan ini persoalan listrik di Tambelan bisa teratasi. Politisi PKS ini juga meminta PLN segera merealisasikan mesin baru untuk Tambelan Terang Benderang
Dalam RDP tersebut, perwakilan dari PLN Kota Batam dan PLN UP3 Tanjung Pinang menyampaikan penjelasan terkait permasalahan kelistrikan yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Masyarakat Tambelan, melalui KMTs, menuntut adanya solusi konkret agar wilayah mereka mendapatkan pasokan listrik yang stabil.
Hasil pertemuan menghasilkan tiga poin utama. Pertama, PLN berkomitmen segera menyelesaikan masalah pemadaman listrik yang terjadi di Tambelan. Kedua, PLN akan menempatkan tenaga ahli atau teknisi dengan spesifikasi teknis yang sesuai guna memastikan layanan kelistrikan berjalan optimal. Ketiga, PLN akan segera mengadakan mesin pembangkit baru dengan kapasitas yang mencukupi untuk kebutuhan listrik di Tambelan.
Kabar baiknya, dalam RDP tersebut PLN Batam juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki program “Tambelan Terang” yang dirancang untuk meningkatkan pasokan listrik di wilayah tersebut. Program ini diharapkan dapat segera terealisasi guna memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat Tambelan.
Haji Muhammad Taufiq menegaskan bahwa DPRD Kepri akan terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas. “Kami ingin memastikan masyarakat Tambelan mendapatkan hak mereka atas listrik yang stabil. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat, kita berharap Tambelan bisa segera terang benderang,” ujarnya.
