TANJUNGPINANG – Menyikapi beragam komentar netizen terkait pengalaman birokrasi kandidat Calon Wakil Walikota Rizha Hafiz menghadapi birokrasi yang kompleks, Sugianto, Juru Bicara untuk kampanye Rizha Hafiz, kandidat Calon Wakil Walikota Tanjungpinang 2024, menegaskan komitmen untuk memperbaiki sistem layanan birokrasi yang lebih cepat dan mudah.
Pengalaman pribadi dan keluhan yang kami terima dari netizen menyoroti tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam mendapatkan pelayanan birokrasi yang efisien. Ini adalah masalah yang penting bagi Rizha Hafiz dan Hj Rahma Calon Walikota, yang memahami bahwa perubahan diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Tanjungpinang.
Sebagai respons bersama Calon Walikota Hj. Rahma, S.IP, Rizha Hafiz telah merancang program layanan birokrasi yang fokus pada kecepatan, aksesibilitas, dan keterbukaan.
Program ini bertujuan untuk mempermudah proses administratif bagi warga, menghilangkan hambatan yang tidak perlu, serta meningkatkan transparansi dalam setiap interaksi dengan pemerintah kota.
“Saat ini, kami sedang dalam proses menyusun strategi yang konkret untuk memastikan bahwa setiap warga Tanjungpinang merasakan perubahan positif dalam layanan birokrasi,” ujar Sugianto.
Ditambahkannya, Paslon RAMAH berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan bekerja keras untuk menjadikan birokrasi sebagai pelayan yang lebih efektif bagi semua.
Dalam sosialisasi yang dilakukan RAMAH dan timnya mengundang partisipasi aktif dari masyarakat dalam merancang solusi yang sesuai dengan kebutuhan lokal, dengan harapan bahwa bersama-sama mereka dapat menciptakan Tanjungpinang yang lebih baik.
Terpisah, Calon Wakil Walikota Rizha Hafiz, menambahkan Pemimpin wajib mengetahui dan memahami birokrasi pemerintahan, karena hal tersebut adalah unsur penting dalam system, struktur, stabilitas dan berkembangnya suatu pemerintahan.
Birokrasi dimaksudkan untuk menyelesaikan tugas-tugas administrasi yang besar yang berlaku dalam suatu organisasi pemerintahan. Ada beberapa rumusan terkait cara kerja birokrasi pemerintahan di Tanjungpinang ke depan yakni, bekerja sesuai dengan aturan (rules), tugas yang spesifik dan impersonal tanpa pandang bulu
“Hal ini merupakan prinsip dasar dan karakteristik birokrasi. Sebagai putra daerah yang diberi kesempatan oleh Allah untuk mengenyam pendidikan Magister, Alhamdulillah hal-hal ini sudah pernah kami pelajari bahkan banyak dibahas dalam perkuliahan terkhusus mata kuliah Management,” jelas Rizha Hafiz.
Dia dan Ibu Rahma siap untuk memajukan system birokrasi pemerintahan Pemko Tanjungpinang dengan program layanan birokrasi yang akselaratif, aksesbilitas dan transparant, sehingga akan membawa pemerintahan Tanjungpinang lebih maju dalam melayani.
